Banyak orang belum mengetahui manfaat dari olahraga jalan. Bahkan, jalan dinilai kurang bermanfaat dan digolongkan olahraga kelas dua. Padahal, menurut penelitian, jalan sarat manfaatnya. Selama ini, para pakar mengerti bagaimana hebatnya aktifitas fisik itu sehingga bisa melindungi tubuh. Rahasia ini baru terbuka setelah para pakar dari Universitas Harvard, Amerika, meneliti 70.000 wanita yang mempunyai kebiasaan berolahraga secara teratur.
Menurut pimpinan dari para peneliti Frank B.HU.MD dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard mengatakan, meskipun mereka memiliki faktor-faktor risiko seperti kelebihan berat badan, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi atau diabetes.
Tapi, jika melakukan jalan kaki selama empat puluh menit setiap hari akan menurunkan risiko sebanyak 40%. Suatu jumlah penurunan yang sangat signifikan. Penelitian lain menyatakan, jalan kaki lebih lama (yaitu jalan hingga 60 menit) akan lebih banyak pula manfaat perlindungannya. Jalan cepat selama 16 menit setiap hari dapat mengurangi risiko terkena diabetes sampai 50%.
Karena itu, mulailah melakukan jalan sekarang, meski usia anda sudah 60 tahun dan tidak pernah berolahraga sebelumnya. Kegiatan tersebut akan anda rasakan hasilnya, yakni merasa lebih cerdas dibanding dengan rekan seusia.
Para peneliti juga mengumpulkan 124 orang yang tidak pernah berolahraga, mereka beusia antara 60-75 tahun, dibagi dalam dua grup. Satu grup diberi latihan jalan cepat 3 hari dalam seminggu (secara bertahap dari 15 sampai 45 menit). Sedangkan grup yang lain melakukan latihan-latihan peregangan dan mengecangkan otot selama satu jam, tiga kali dalam seminggu. Setelah berlatih selama 6 bulan, grup yang berlatih jalan cepat mengalami peningkatan secara mencolok nilai-nilai yang diperoleh dari tugas-tugas dengan komputer. Sedangkan grup yang hanya melakukan senam dan peregangan tidak mengalami perbaikan nilai.
Readmore..